No menu items!

Pesona Keindahan Taman Wisata Nasional Baluran

Must Read

Saat ini Taman Nasional Baluran merupakan salah satu dari 54 taman nasional yang dimiliki oleh negara Indonesia. Kawasan konservasi yang sering dijuluki Afrika Kecil ini terletak di Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Ragam pesona yang dimilikinya membuat Anda berasa seperti di Afrika. Selain itu Taman Nasional Baluran ini juga sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti penelitian, pendidikan hingga sebagai tempat wisata.

Sejak ditetapkan sebagai Taman Nasional pada tahun 1980, kawasan konservasi ini selalu menjadi destinasi favorit di Banyuwangi. Pesona keindahan alam seperti Padang Savana Bekol yang dimilikinya dan sebagai tempat hidup sejumlah satwa liar seperti banteng Jawa, ajag, macan tutul, kucing bakau, monyet ekor panjang, kancil, hingga burung merak, menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Satwa liar tersebut termasuk hewan hewan yang dilindungi dan banteng ( bos javanicus ) sudah ditetapkan sebagai maskot Taman Nasional Baluran.

Ketika musim kemarau, keindahan di padang savana yang luasnya mencapai hamper 40% dari luas Taman Nasional Baluran, keadaannya benar benar seperti taman nasional di Afrika. Sejauh mata memandang terlihat padang rumput yang sangat luas dan tandus, pohon pohon kering dan bebatuan serta dipenuhi oleh sejumlah satwa liar yang menjadi ciri khas Taman Nasional Baluran.

Di taman nasional yang mengambil nama dari Gunung Baluran di yang berada di wilayah tersebut, diketahui memiliki luas sekitar 25 ribu hektar. Di sini hidup sejumlah vegetasi tumbuhan dari berbagai tipe hutan. Mulai dari tumbuhan yang hidup di hutan bakau, hutan rawa, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan musim hingga hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Vegetasi khas Baluran seperti pohon widoro bukol, tanaman mimba, dan pohon pilang termasuk unik karena mampu beradaptasi dengan keadaan kering pada saat musim kemarau datang.

Pastikan saat mengunjungi Taman Baluran, perhatikan persyaratan yang harus dipatuhi seperti tidak boleh memberi makan pada satwa liar di sana, tetap berada di dalam mobil, dan jika berkunjung pada musim kemarau kemudian sesekali ingin turun dari kendaraan karena ingin berfoto pastikan ingat untuk selalu menggunakan penutup kepala karena panas teriknya sinar matahari, dan waspada terhadap datangnya satwa liar seperti monyet yang banyak berkeliaran di sana.

Bagi Anda yang ingin menikmati petualangan berkeliling di Taman Nasional Baluran, pastikan kunjungan tersebut menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This