No menu items!

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Alam Eksotis di Banyuwangi

Must Read

Mungkin Anda sudah sering mendengar nama wisata Kawah Ijen yang terletak di dalam kawasan Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, yaitu sebuah danau kawah yang dikenal sebagai danau air asam terbesar di dunia.

Danau Kawah ini berada di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Sementara Gunung Ijen sendiri memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan letaknya bersebelahan dengan gunung Merapi.

Kawah Ijen dikenal memiliki fenomena alam blue fire ( api biru abadi ) , dan untuk bisa menyaksikan blue fire tersebut , disarankan memilih waktu terbaik di antara jam 2 – 4 dinihari. Selain itu keindahan warna hijau biru susu dari danau semakin menambah pesona indahnya kawasan Taman Nasional Kawah Ijen

Bagaimana cara untuk menuju ke Kawah Ijen di Banyuwangi ? Caranya bisa menggunakan kereta api ekonomi dengan tujuan Banyuwangi dan turun di Stasiun Banyuwangi Kota kemudian naik ojek dengan tujuan Kecamatan Licin dan Desa Banyusari.

Kemudian dari Banyusari, perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding dengan menumpang truk pengangkut belerang atau menggunakan bus dan turun di Banyuwangi kota kemudian naik ojek bisa langsung ke Paltuding.

Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Rute trekking pendakian ke Kawah Ijen dimulai dari Pos Paltuding dengan berjalan kaki sejauh tiga kilometer dengan lintasan yang cukup berat karena menanjak.

Namun harap berhati-hati karena sebagian besar jalur memiliki kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak, struktur tanahnya juga berpasir sehingga harus berhati hati agar badan tidak nerosot ke belakang akibat semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan

Setelah beristirahat di Warung Pos Bundar (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran), jalur selanjutnya naik agak curam dan licin, dilanjutkan dengan trekking sekitar satu kilometer terakhir yang relatif landai, sekaligus kita bisa menikmati pemandangan indah dari deretan pegunungan.

Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan terjal berbatu sejauh 800 meter dengan kemiringan 45 derajat. Kemudian sesampainya di puncak Kawah Ijen , Anda juga bisa berfoto dan menikmati keindahan dari hutan kayu mati di sana. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This