No menu items!

Air Kelapa Era Pandemi Corona

Must Read

Oleh : Suryo Winarno (Praktisi Kesehatan Kerja dan Lingkungan Industri Makanan)

Air kelapa dipercaya masyarakat karena dianggap menyembuhkan pasien terinfeksi virus corona. Di Jabodetabek air kelapa dikemas sederhana dan dijual pedagang pinggir jalan. Secara modern air kelapa diproduksi industri pengolah kelapa yang dipasarkan di pasar swalayan.

Lewat iklan media digital secara harian menyebabkan stok air kelapa kekurangan di swalayan dan pinggir jalan. Fenomena tren minuman kesehatan disukai masyarakat karena harga relatif kompetitif.

Hasil penelusuran iklan penjualan di marketplace harga air kelapa berkisar Rp 3.500,- sampai Rp 18.000,-. Misalnya, di Tokopedia menjual air kelapa Rp 3.500,- dalam botol 350 ml, cocoday air kelapa dijual Rp 5.300 kemasan 250 ml. Sementara di Shopee air kelapa Hydro Coco memiliki harga Rp 11.450,00 per 500 ml, dan air kelapa muda murni asli Rp 18.000 per 500 ml.

Untuk meraih devisa air kelapa diekspor ke pasar dunia bersama produk olahan kelapa, seperti santan kelapa (coconut milk), minyak kelapa original (VCO), tepung kelapa (desicated coconut), arang tempurung kelapa, dan sabut kelapa.

Tahun 2019 Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) Provinsi Sumatera Barat mengekspor olahan kelapa sebanyak 108,4 ton dengan tujuan Eropa, sedangkan Badan Karantina Lampung mengekpor air kelapa ke Asia.

Tiga jenis olahan kelapa terdiri atas 35,2 ton santan kelapa senilai Rp 612,7 juta diekspor ke Belanda dan Inggris, 37,2 ton tepung kelapa senilai Rp 827 juta tujuan Jerman dan Norwegia, dan 36 ton air kelapa senilai Rp 308 juta ke Inggris. Sedangkan Badan Karantina Pertanian Lampung mengekspor santan kelapa 118 ton senilai Rp 2 miliar ke Singapura, Kroasia, dan Tanzania.

Akhir Desember 2020 Badan Karantina Menado ekspor air kelapa 22,5 ton senilai Rp 786,56 juta tujuan Singapura dan Vietnam melalui Pelabuan Bitung, Sulawesi Utara. Air kelapa selain diminum langsung, juga dijadikan bahan dasar minuman olahan seperti nata de coco, banyak ditemukan di toko swalayan.

Data IQFAST (2021) menunjukkan nilai eskpor air kelapa ke mancanegara Rp 1,97 miliar, terjadi peningkatan signifikan, jika dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 1,25 miliar sehingga terjadi peningkatan ekspor air kelapa 36.55 persen. Cukup besar kenaikan ditengah pandemi corona. Lantas, apa kelebihan air kelapa bagi kesehatan ?

Minuman Kesehatan

Dokter specialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan kandungan nutrizi air kelapa “mungkin” bisa meningkatkan imunitas, tetapi belum ada bukti ilmiah air kelapa berfungsi sebagai obat, apalagi obat Covid-19.

Komposisi makro nutrizi air kelapa dalam 100 gram adalah energi 18 kkal, karbohidrat (glukosa dan fruktosa) 3,7 gram meliputi serat pangan 1,1 gram dan gula 2,6 gram. Selain itu, kadar protein 0,7 gram dan lemak 0,2 gram.

Sedangkan mikro nutrizi adalah vitamin c sebanyak 2,4 miligram dan mineral kalsium 24 miligram, fosfor 12 miligram, zat besi 0,3 miligram, natrium 105 miligram, magnesium 25 miligram, kalium 250 miligram (USDA).

Kandungan elektrolit kalium dan magnesium berfungsi mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung. Kedua elektrolit (magnesium an kalium) air kelapa ini membantu mencegah penyakit penyerta (kormobid) seseorang terpapar covid.

Bagaimana realita mineral dalam air kelapa di pasaran ? Air kelapa hidro coco kemasan 250 ml mengandung energi 60 kkal, lemak total nol persen, kolesterol nol persen, lemak jenuh nol persen, protein nol persen, karbohidrat 15 gr (5%) terdiri atas serat pangan 8 gr (27%) dan gula 7 gr. Kandungan vitamin C sebesar 14 persen, mineral jenis kalium 470 mg (10%), magnesium 8 persen, kalsium 2 persen, fosfor 70 persen,

Berdasarkan perbandingan komposisi nutrizi air kelapa dipasaran dengan peraturan, ternyata air kelapa di pasaran memang benar mengandung kalium dan magnesium. Hanya tidak semua nutrizi di regulasi ada dalam air kelapa di pasaran. Misalnya, air kelapa di pasaran tidak ada unsur protein dan lemak.

Perbedaan kandungan nutrizi air kelapa di pasaran dengan peraturan disebabkan bahan baku kelapa muda dan kelapa tua. Kelapa tua mengandung lemak tapi kelapa muda belum ada lemaknya yang signifikan.

Yang pasti mineral ada dalam air kelapa di pasaran ketika terjadi pandemi korona dengan nilai berbeda antara di peraturan dan pasaran. Semoga pengungkapan air kelapa sebagai minuman kesehatan menambah wawasan.Makanan(*)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This