Volume transaksi Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai Rp1.143,81 triliun pada akhir 2021. Menurut Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso itu dilakukan oleh lebih 500 ribu Agen BRILink yang ada saat ini.
“Dengan Agen BRILink, kami tidak membuka banyak kantor cabang, tetapi melibatkan toko kelontong, warung, dan lainnya untuk membuka cabang BRI di sekitar tempat tinggalnya atau tempat usaha,” ungkap Sunarso dalam konferensi pers Laporan Kinerja Keuangan Triwulan IV Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Selain menggerakkan perekonomian dengan memberikan penghasilan kepada masyarakat, Agen BRILink juga mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan.
Ia membeberkan penghimpunan dana murah (CASA) dari kontribusi Agen BRILink tercatat sebesar Rp19,38 triliun. Selain itu, terdapat pula fee based income (FBI) sebesar Rp1,34 triliun yang diberikan Agen BRILink kepada perseroan.
“Bisa dibayangkan perkiraan kasar saya, fee yang dinikmati Agen BRILink sekitar tiga kali yang dimilik BRI. Dengan demikian, ada kira-kira Rp3 triliun yang tersebar dan dinikmati 500 ribu Agen BRILink,” tuturnya.
Dengan fundamental kinerja BRI yang semakin sehat dan kuat, Sunarso optimistis pada 2022, perseroan akan menuai kinerja yang lebih baik dan terus tumbuh berkelanjutan, serta senantiasa memberi makna kepada Indonesia.
Optimisme tersebut dibangun dengan komitmen kuat perseroan untuk menjaga integrasi aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola atau environmental, social, and governance (ESG) dalam kegiatan usaha, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks.(DM04)