No menu items!

Cegah Efek ‘Desa Milarder Tuban’, Sri Sultan Minta Warga Tak Hamburkan Ganti Rugi Tol Yogya-Solo

Must Read

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X mengimbau kepada masyarakat penerima ganti untung Proyek Tol Yogyakarta-Solo tidak menghambur-hamburkan uang tersebut. Hal ini agar tak tertular efek ‘desa milarder Tuban’.

“Kalau saya, mereka harus beli tanah pengganti, jangan dihambur-hamburkan,” kata Sri Sultan di Kabupaten Gunung Kidul, Sabtu (29/1/2022).

Seperti diketahui, sejumlah masyarakat di Kabupaten Sleman mulai menerima ganti untung Proyek Tol Yogyakarta-Solo dengan nilai yang cukup tinggi.

Menurutnya, sikap menghambur-hamburkan dari hasil ganti untung akan berdampak pada diri sendiri yakni memiskinkan diri sendiri.

“Itu akan miskin sendiri, memiskinkan dirinya sendiri, mestinya kehidupannya lebih baik,” kata Sri Sultan.

Lebih lanjut Sultan minta ganti untung itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal, seperti membeli tanah atau investasi lain yang bisa menguntungkan di masa mendatang.

“Kami hanya bisa mengimbau, semua kembali kepada mereka sendiri,” ujar Sri Sultan.

Di Tuban beberapa waktu lalu muncul ‘desa milarder’. Hal ini lantaran sebagian warga mendapatkan ganti rugi lahan yang digunakan proyek kilang PT Pertamina.

Usai mendapatkan uang tunai ratusan juta rupiah, mereka ramai-ramai belanja mobil baru. Namun, euforia warga ini tak berlangsung lama. Pasalnya, uang ganti rugi itu digunakan kegiatan konsumtif dan mulai menipis dan habis.

Akibatnya mereka menjadi pengangguran karena tak lagi bisa bekerja sebagai pengolah lahan. Belakangan mereka merengek minta pekerjaan ke PT Pertamina yang sedang mengerjakan proyek tersebut.(DM04)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This