PT Pertagas Niaga mulai mengoperasikan Mother Station Mother Station Compressed Natural Gas (MS CNG) di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai beroperasi. Ini hasil mengompresikan gas lapangan sumur PEP C ADK, lapangan Alas Dara Kemuning.
“Puji Syukur proses pengisian CNG perdana berjalan dengan lancar dan telah disalurkan bagi konsumen industri di area Jawa Tengah. Keberadaan MS CNG ini adalah jawaban suplai kehandalan suplai energi bagi industri yang lebih luas dengan harga yang lebih kompetitif,” jelas President Direktur Pertagas Niaga, Aminuddin, Senin (3/1/2021).
Operasi perdana ditandai dengan telah mengalirnya gas dari sumur PEP C ADK ke area Mother Station, proses kompresi hingga pengisian CNG ke truk pengangkut, Jum’at (31/12/2021) lalu. Gas terkompresi di MS CNG ini selanjutnya akan disalurkan kepada konsumen industri di pulau Jawa.
Aminuddin menjelaskan, Mother Station Blora mengompresi gas Pertamina EP Cepu ADK yang berasal dari lapangan Alas Dara Kemuning. Fasilitas ini akan dipasok dengan kapasitas 3,5 MMSFCD hingga 10-12 tahun ke depan. Pemanfaatan produksi perdana gas PEP C ADK ini kemudian disalurkan melalui pipa instalasi yang dibangun oleh PT Pertamina Gas. Langkah ini menandai sinergi Pertamina Grup dari sisi hulu hingga hilir.
“Pembangunan MS diyakini mampu memenuhi kebutuhan gas alam bagi industri di berbagai penjuru Jawa. Berlokasi di tengah Pulau Jawa yang strategis juga akan menjadikan suplai CNG lebih cepat dari sisi waktu,” ungkapnya.
Selain produk CNG, olahan gas PEP C ADK nantinya juga akan menghasilkan kondensat yang berfungsi sebagai pelarut bagi keperluan industri. Apalagi, permintaan industri akan kebutuhan kondensat saat ini cukup tinggi.
Saat ini, Pertagas Niaga telah menyuplai CNG berbagai industri baik di wilayah Pulau Jawa, Kalimantan Timur serta Sumatera Selatan. Suplai CNG menjadi jawaban bagi pemenuhan gas dalam waktu cepat bagi industri yang wilayahnya belum tersambung jaringan pipa gas. Pemanfaatan gas alam sebagai energi bersih ini juga sejalan dengan upaya Pertamina untuk mendorong penurunan emisi.(DM04)