PT Quicktest Laboratorium Indonesia membuka gerai baru di Bali, Medan, Balikpapan, dan Makassar. Pembukaan gerai baru ini melengkapi total 35 outlet yang telah mereka buka di sembilan kota besar Indonesia.
Ekspansi yang dilakukan Quicktest juga didukung teknologi RT-PCR model terbaru. Sehingga hasil pemeriksaan COVID-19 di Quicktest diklaim lebih cepat dan akurat.
“Dibandingkan produk lain yang serupa, Quicktest memiliki beberapa keunggulan, karena memberikan hasil tes yang lebih akurat dan cepat,” ujar Irawati Muklas, Pendiri Quicktest dalam siaran resmi, Rabu (29/12/2021).
Selain mampu mendeteksi 3 gen Orf 1 AB, Gen N & Gen S dan virus varian terbaru, menurut dia, produk swab Quicktest juga dapat mendeteksi virus lebih awal dengan 50 copies/ml, sesuai rekomendasi Kemenkes CT Value 40 serta telah mendapatkan Sertifikasi WHO dan Sertifikasi FDA.
Ia menjelaskan, 35 gerai itu meliputi wilayah Jakarta antara lain Jakarta Utara (Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Pluit), Jakarta Utara (Tanah Abang), Jakarta Barat (Daan Mogot, Puri, Tanjung Duren), Jakarta Timur (Pasar Rebo, Basura, Cibubur, Pahlawan Revolusi), dan Jakarta Selatan (Tebet, Kalibata, Cipulir, Pondok Indah).
Untuk lokasi yang berbatasan dengan Jakarta, Quicktest ditemukan di Bogor (Pajajaran), Depok (Margonda, Cinere, Sawangan), Tangerang (Gading Serpong, BSD, Bintaro, Sukarasa, Graha Bintaro, Cikupa, Rempoa), dan Bekasi (Summarecon Bekasi dan Cikarang).
Di Bali, cabang Quicktest terdapat di Teuku Umar, Sunset Road, Tukad Badung, maupun Ubud. Untuk masyarakat Medan, Quicktest tersedia di Medan Sunggal. Di Balikpapan, cabang Quicktest bisa dijumpai di Balikpapan Kota. Terakhir, untuk masyarakat Makassar, cabang Quicktest tersedian di Panakkukang.
Untuk pembukaan cabang baru, Quicktest Laboratorium Indonesia berupaya mengambil lokasi yang dekat dengan perkantoran maupun pemukiman agar mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memeriksakan diri dari COVID-19.
“Di setiap Laboratorium Klinik kami juga selalu stand-by dokter jaga, dan pelanggan yang akan atau telah melakukan test dapat berkonsultasi secara gratis,” tutur Irawati.(DM04)