No menu items!

Tiga Dari China, 10 Investor Menyatakan Minat Investasi Jembatan Batam-Bintan

Must Read

Sebanyak 10 perusahaan dalam dan luar negeri telah mengembalikan Letter of Interest (LoI) atau surat kepeminatan dalam proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Mereka bersaing memenangkan proyek investasi sekitar Rp 13,66 triliun.

“Ada 10 yang mengembalikan LoI,” kata Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Reni Ahiantini saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Batam, Kepulauan Riau, Senin (4/10/2021).

Ia mengatakan awalnya ada 17 perusahaan yang menyatakan minat saat awal market sounding. Namun, yang menyerahkan LOI hanya 10 perusahaan.

Dari 10 perusahaan, tiga di antaranya adalah perusahaan China dan lainnya adalah BUMN serta swasta. “Yang pasti, nanti akan terlihat saat lelang,” kata dia.

Ia mengatakan setelah readiness criteria dinyatakan lengkap, maka lelang akan dilangsungkan.

“Lelang ada dua, lelang pemerintah dan investasi. Perkiraan kuartal pertama 2022 untuk investasi dan dukungan pemerintah pada kuartal kedua 2022,” kata dia.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyatakan pihaknya tidak ingin menargetkan penyelesaian pembangunan Jembatan Batam-Bintan dengan tergesa-gesa.

“Di satu sisi Kementerian PUPR harus hati-hati, jembatan ini mega proyek. Tapi tidak boleh terlalu lama,” kata dia.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan keinginannya agar proyek itu segera terbangun demi menyokong investasi yang tengah bergairah di Batam dan Bintan.

“Karena semangat investasi di Kepri mulai luar biasa kembali. maka kita akan terus proaktif,” kata dia.(DM04)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This