Ini resep agar bisnis atau koporasi tetap bertahan dan tumbuh saat pendemi yang dibagikan Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo. Menurut dia kuncinya adalah melakukan tranformasi bisnis dan menyesuaikan dengan segmen yang tidak terdampak COVID-19.
“Kuncinya adalah bisnis model yang beradaptasi dan mencari segmen pasar yang tumbuh,” ujar Tiko, panggilan akrab Kartiko Wirjoatmodjo saat menjadi pembicara kunci pada Datacore Webinar Series ke 2 dengan tema ‘Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pendemi COVID-19’, Selasa (21/9/2021).
Tiko mengungkapkan sejumlah BUMN dibawah koordinasinya yang memiliki kinerja positif saat pandemi. Selain Telkom dia menyebutkan Holding BUMN Kesehatan, Farmasi, PT Pos dan perbankan merupakan bisnis BUMN yang tetap tumbuh selama pandemi.
“PT Telkom selama Semester I 2021 mencatatkan revenue Rp 69,5 triliun atau meningkat 3,9 persen dan net income margin meningkat 17,9 persen. Ini disebabkan oleh bisnis data yang meningkat saat pandemi,” ujar Tiko.
Dia juga mengungkapkan PT Pos Indonesia yang bangkit saat pandemi dengan melakukan tranformasi dan sifting bisnis menjadi jasa kurir digital dan perbankan digital. Sedang PMN yang berhasil mengelola nasabah dengan baik sehingga mengalami peningkatan pertumbuhan oleh momentum peningkatan permintaan.
Tiko mengingatkan bahwa pandemi telah memunculkan segmen bisnis baru yang menantang pelaku bisnis. Bisnis makanan antar atau delivery food tumbuh dengan cepat. Perbankan digital tumbuh secara signifikan. Bisnis travel akan diikuti layanan antar makanan ke hotel, mobil carter serta pendukung lainnya.
Diungkapkan dunia saat ini sedang dilanda mood recovery. Masyarakat dunia optimistis bahwa pandemi harus dihadapi dengan adaptasi antara lain menjaga protokol kesehatan. Dilingkungan BUMN dia menyebutkan pemakaian platform PeduliLindungi sebagai syarat melakukan kegiatan guna mendorong perekonomian bergerak.
“Intinya pilih segmen yang mendukung pemulihan ekonomi,” ujar Tiko.
Selain Tiko, sebagai nara sumber Datacore Webinar Series ke 2 yaitu Herry Gunardi (Dirut Bank Syariah Indonesia, Tbk.), Muhammad Abdul Ghani (Dirut PT Perkebunan Nusantara III (Persero)-holding BUMN Perkebunan), Vera Eva Lim (Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk). Sebagai moderator Edy Sasmito (Direktur Datacore).(DM04)