Penyelenggaraan Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo Batch II pada periode 6-20 September 2021 berhasil mencatatkan 2.083 frekuensi transaksi. Volume transaksi sebesar ini memasukan dana senilai Rp11,8 miliar.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting dalam acara penutupan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Batch II yang secara daring dipantau dari Jakarta, Senin (20/9/2021), mengatakan capaian tersebut meningkat signifikan dibandingkan pelaksanaan virtual expo batch sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,66 miliar.
“Kami laporkan juga bahwa selama periode pelaksanaan pameran berlangsung mulai 6-20 September 2021, hingga pukul 11 siang telah tercatat 159.942 interaksi kunjungan secara virtual yang menghasilkan 2.083 frekuensi transaksi dengan volume transaksi senilai Rp11,8 miliar,” katanya.
Loto menjelaskan virtual expo kali ini telah menampilkan ragam jenis produk dari 295 UMKM yang merupakan binaan dari tujuh mitra pengampu UMKM yaitu Kemenkop UKM, Hipmi, Muhammadiyah, NU, IWAPI, Dekranas dan Bhayangkari.
Sepanjang penyelenggaraan virtual expo, digelar pula 20 sesi webinar dengan ragam topik mulai dari pengenalan produk-produk UMKM oleh masing-masing mitra pengampu, informasi fitur BUMN yang sesuai untuk UMKM serta webinar edukasi guna meningkatkan pemahaman UMKM terkait dukungan pemerintah.
Dukungan itu antara lain perpajakan bagi UMKM, perlunya perizinan berusaha termasuk tata caranya dan juga penyampaian informasi mengenai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi seluruh pihak atas capaian yang signifikan dibanding pelaksanaan pada batch sebelumnya.
Kartika menyebut ekosistem PaDi UMKM yang telah berjalan selama setahun belakangan sejalan dengan arah kebijakan Presiden Jokowi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Kementerian BUMN serta BUMN senantiasa berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra pengampu BUMN dan UMKM binaannya. Penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Batch II kali ini merupakan salah satu bentuk konkret BUMN dalam berupaya untuk terus merangkul UMKM dan mendukung aktivitas bisnis dan operasional BUMN,” katanya.(DM04)