Mengusung tema “Moving Forward Becoming Global Energy Champion” Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan operasional enam subholding PT Pertamina, Jumat (10/9/2021). Erick didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Berikut ini rangkuman tentang Subholding PT Pertamina yang dihimpun Datacore.
1.Nilai pasar PT Pertamina ditargetkan mencapai USD 100 miliar
Seiring peresmian subholding, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan PT Pertamina mampu meningkatkan nilai pasar mencapai USD 100 miliar pada 2024. Mampukah hal ini dicapai? Sebagai gambaran berikut ini data perkembangan aset PT Pertamina.
- Terbentuk enam subholding PT Pertamina
Ada enam subholding yang dibentuk. Hal ini sekaligus menandai PT Pertamina (holding) melepaskan operasional bisnis ke enam subholding yaitu :
1.Upstream Sub Holding (PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
Terdiri :
PT Pertamina EP
PT Pertamina Internasional Eksplorasi Produksi
PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning
PT Pertamina Geothermal Energy
PT Pertamina Drilling Services Indonesia
PT Pertamina Hulu Indonesia
PT Elnusa Tbk.
2.Refining and Petrochemical Sub Holding (PT Kilang Pertamina Internasional)
Terdiri :
Refinery Unit (RU) II Dumai
RU III Plaju
RU IV Cilacap
RU V Balikpapan
RU VI Balongan
RU VII Kasim
PT Tuban Petrochemical Industries.
3.Subholding Integrated Marine Logistics (PT Pertamina International Shipping)
Terdiri :
PT Pertamina Trans Kontinental
4.Commercial & Trading Sub Holding (PT Patra Niaga)
Terdiri :
PT Pertamina Lubricants
PT Pertamina Retail
Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd.
5.Gas Sub Holding (PT Perusahaan Gas Negara Tbk)
Terdiri:
PT Nusantara Regas
PT Pertamina Gas
6.Power & New Renewable Energy (NRE) Sub Holding (PT Pertamina Power Indonesia)
Terdiri :
PT Pertamina Geothermal Energi
- Menggenjot PT Pertamina bersaing dan meningkatkan nilai tambah
Restrukturisasi ini juga bertujuan agar PT Pertamina bisa bersaing dan mendorong value added dengan mengacu 5 Key Performance Indicator di Kementerian BUMN, yakni menyeimbangkan antara korporasi dan pelayanan publik, kembali kepada core business dan menjadi excellent, inovasi digital dan R&D untuk menjadikan Pertamina technology company, dan transformasi human capital.
- Memuluskan IPO anak usaha PT Pertamina
Pembentukan subholding ini tampaknya akan memuluskan langkah PT Pertamina International Shipping dan PT Pertamina Geothermal Energi melantai di bursa saham atau IPO yang ditargetkan pada 2021.
(DM04)