Ini wujud realisasi komitmen Pertamina Hulu Energi Jambi Merang. Perusahaan migas ini akan merealisasi survei seismik 2D Vibroseis sepanjang 1.000 km di area subvulkanik Pulau Jawa.
Menurut Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas, Surya Widyantoro survei sesismik 2D vibroseis merupakan salah satu realisasi dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) yang diusulkan oleh PHE Jambi Merang selaku operator blok Jambi Merang. Apabila berjalan lancar, kegiatan tersebut akan direalisasi pada September 2021.
“Minggu lalu, SKK Migas dan PHE Jambi Merang telah melakukan inspeksi peralatan dan aspek keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) penyedia jasa survei seismik 2D yang akan mendukung kegiatan,” ungkap Surya melalui rilis, Selasa (31/8/2021).
SKK Migas dan PHE Jambi Merang telah melakukan kegiatan inspeksi untuk mengecek kehandalan peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan survei tersebut.
Menurutnya, saat ini PHE Jambi Merang masih menunggu kedatangan beberapa peralatan vibroseis lainnya dari Singapura, yang dijadwalkan datang pada minggu ini. Jika semuanya berjalan lancar, maka kegiatan akan direalisasi minggu kedua September 2021.
Survei 2D seismik vibroseis adalah survei yang bertujuan meningkatkan image permukaan di bawah lapisan batuan vukanik yang nantinya akan membantu menentukan konsep potensi eksplorasi migas. Kegiatan ini akan dilakukan di area subvulkanik Pulau Jawa dengan lintasan sepanjang 1.000 km.
Kegiatan survei tersebut akan dimulai dari area Jawa Barat terlebih dahulu, lantaran persetujuan lingkungan (UKL/UPL) telah didapatkan. Selanjutnya, kegiatan akan dilanjutkan ke area Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang rencananya dilakukan pada tahun 2021 ini.
Surya menjelaskan, realisasi kegiatan survei akan menggunakan truk vibroseis yang mampu melintasi berbagai medan morfologi permukaan. Efek destruktif yang ditimbulkan oleh kegiatan itu relatif lebih rendah dibandingkan pemanfaatan bahan peledak.
“Inilah yang menjadi alasan mengapa metode vibroseis menjadi opsi dalam kegiatan akuisisi data seisimik yang digunakan kebanyakan perusahaan migas saat ini,” tegasnya.
Kegiatan survei 2D dengan vibroseis di area subvulkanik Pulau Jawa ini merupakan bagian dari komitmen kerja pasti (KKP) operator blok Jambi Merang. KKP adalah program pemerintah yang diusulkan SKK Migas untuk meningkatkan minat investor untuk melakukan kegiatan eksplorasi. Komitmen dalam program ini dibicarakan dengan pemerintah dan SKK Migas sebelum production sharing contract (PSC) ditandatangani kedua belah pihak.
Selain melakukan survei seismik 2D vibro vulkanik, Program KKP PHE Jambi Merang juga melakukan survei full tensor gravity gradiometry (FTG) yang terdiri atas FTG Iwur-Akimeugah dan FTG Bird’s Head (Kepala Burung). Kegiatan dimulai pada Agustus 2021 dan saat ini progresnya telah mencapai 39 persen.
Program lainnya adalah survei seismik 2D laut sepanjang 31.908 km2 dan telah dilaksanakan tahun 2019 sampai Agustus 2020 lalu. Saat ini, PHE Jambi Merang sedang melakukan review data, sebelum diserahkan kepada Pemerintah.(DM04)