No menu items!

Gaes, Teh Indonesia Laris Manis di Amerika, Ini Nilai Transaksinya

Must Read

Delegasi bisnis Indonesia mendapat banyak permintaan produk dari pasar Amerika Serikat (AS) dalam World Tea Expo 2021 pada akhir Juni lalu. Potensi transaksinya mencapai US$500 ribu.

World Tea Expo adalah pameran dagang dan konferensi industri teh terbesar di Amerika Utara. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, Bayu Nugroho, mengatakan bahwa AS merupakan salah satu pasar utama Indonesia. Total perdagangan kedua negara selama periode Januari—April 2021 sebesar US$10,87 miliar.

Angka ini meningkat 21,09% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke AS sebesar US$7,63 miliar. Sementara, impor Indonesia dari AS sebesar US$3,23 miliar.

“Para pelaku usaha dari Indonesia menampilkan produknya secara faktual dan didampingi secara virtual oleh pemilik merek. Tak kurang 700 pengunjung baik perorangan maupun perusahaan mengunjungi Paviliun Indonesia,” kata Bayu dalam keterangan tulisnya.

Dalam pameran ini, paviliun Indonesia menampilkan tiga perusahaan teh, yaitu Mustika Ratu, Sila Tea House, dan Tong Tji serta satu perusahaan penghasil grape-based spirits, yaitu Sababay Winery Bali. Perusahaan-perusahaan tersebut membawa berbagai produk khas Indonesia mulai dari teh hijau, teh jasmine, teh kefir lime, juga teh herbal kunyit.

Bayu menambahkan, melihat tren yang berlangsung di pasar AS saat ini, diperkirakan jumlah konsumsi teh akan terus meningkat.

“Hal tersebut ditambah pula dengan banyaknya kegiatan olahraga di AS yang menjadi ajang promosi tepat untuk minuman siap saji asal Indonesia,” pungkasnya. (DM05)

>Berikut berita terkait pangan, simak disini

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This